Wah, sebentar lagi Valentine nih! Dan… aduh, mendadak semua jadi berwarna pink, semua jadi bertemakan romantis, pokoknya jadi kerasa beda deh. Dan sayangnya, banyak dari Youngsters malah melupakan hal yang paling penting banget di hari Valentine. Itulah suasana Mall yang sebagian memanfaatkan moment tersebut sebagai ajang berbisnis, dari berbagai macam untuk bisa dijadikan kado special.
Apa itu? Jawabannya adalah kasih sayang. Hehe, pasti banyak dari Youngsters ngerasa dua kata itu adalah hal yang biasa. Soalnya, hari Valentine sendiri seringnya diidentikkan sebagai hari kasih sayang. Tapi, inti dari kasih sayang itulah yang justru banyak Youngsters abaikan.
Jujur aja, Youngsters kebanyakan berpikir kalau hari valentine itu hanya untuk berbagi sayang dengan pacar aja kan? Dan akibatnya, mereka yang ngejomblo pas hari valentine terus ngerasa kalau valentine tanpa pacar adalah musibah yang harusnya dihindari.
Ah, sayang sekali deh kalau Youngsters sampai berpikiran seperti itu. Soalnya dan harusnya, rasa sayang itu nggak hanya untuk pacar aja lho. Orang-orang terdekat kita seperti keluarga, teman, atau mereka yang membutuhkan pertolongan harusnya juga dapat bagian sayang juga dong di hari valentine.
Jadi sebelum terlambat, rencanakan deh mulai dari sekarang, seperti apa Youngsters ingin membagi sayang dengan orang lain. Misalnya buat keluarga sebagai orang terdekat dulu deh, apa sih yang mau Youngsters berikan buat mereka? Jangan sampai, pacar dikasih sayang, eh, tapi mama papa sendiri dicuekin. Nggak adil banget tuh! (Soni)
Tunjukkan Rasa Pedulimu
Waktunya untuk peduli….!!! Itu tuh sebetulnya makna dari hari Valentine. Yup, peduli sama siapa saja maksudnya. Ya sama keluarga, sama saudara, sama teman, dan tentunya juga sama pacar.
Jadi kalau bisa nanti pas hari Valentine, mulailah deh harimu dengan yang namanya peduli sama sekitarmu. Misalnya, kalau biasanya tiap pagi sarapan selalu terima beres, gantian dong bantuin mama untuk mempersiapkan sarapan pagi hari.
Atau, kalau biasanya tiap hari yang namanya beres-beres kamar atau rumah itu urusan orang lain, gantian, sekarang waktunya Youngsters untuk melakukannya. Jangan dikira itu sebagai hal yang sepele lho. Malahan, itu bisa dibilang sebagai wujud sayang dan peduli Youngsters sama lingkungan.
Berangkat ke sekolah atau ketempat kerja, ganti, waktunya Youngsters untuk peduli sama teman atau guru di sekolah. Rajin-rajin deh ber-hai atau menebar senyum kepada semua orang. Meski hanya sebuah senyum, tapi maknanya dalam lho. Soalnya, senyum itu seperti energi positif yang bisa menular. Apalagi buat mereka yang sedang sedih atau bete.
Jadi orang di hari Valentine juga waktunya untuk ringan tangan dong. Coba deh lebih care untuk membantu orang-orang di sekitarmu misalnya ke teman atau siapa saja. Intinya, jadilah dewa atau dewi kebaikan deh di hari Valentine.
Dan jangan jadikan semua kebaikan itu cuman di hari Valentine saja lho. Kalau bisa, tentunya yang untuk seterusnya. Pokoknya kalau pengen beda di hari Valentine nanti, kata kuncinya cuman itu, jadi lebih sayang dan peduli, oke?! (Lia)
Bakso Seru Juga Lho
Berbagi sayang nggak harus sama orang pacar aja lho. Alangkah baiknya kalau kita juga ingat bahwa masih banyak orang lain yang sedang kekurangan. Nah, orang-orang inilah yang harus lebih mendapatkan perhatian dan sayang dari kita.
Ayo, mumpung Valentine, asyik juga lho kalau kita juga kepikiran untuk membagi sesuatu yang berarti buat mereka yang membutuhkan. Coba lebih membuka mata, telinga, dan hati, ada banyak orang lho yang membutuhkan uluran tangan dari kita.
Pas Valentine nanti, coba ajak teman-teman atau gank Youngsters untuk mengadakan baksos ke tempat tertentu seperti panti asuhan atau berbagi bingkisan buat anak jalanan. Buat bingkisan-bingkisan tersebut sebagai kado Valentine sungguhan dong.
Isi kadonya bisa berupa cokelat yang menjadi khas Valentine. Atau lebih bagus lagi kalau berupa barang yang emang lebih mereka butuhkan. Biar makin seru, buat bingkisan tersebut semenarik mungkin dengan pita-pita atau bungkus kado berwarna pink. Mereka pun perlu mendapat label spesial lho di hari Valentine. (Yani)
Jadi Jomblo yang Berbahagia
Mungkin tips yang berikut ini paling tepat buat kalian yang ngerasa ngejomblo di hari Valentine. Buat mereka yang ngerasa jomblo di hari Valentine itu adalah sebuah nasib yang paling malang.
Ah, padahal nggak gitu-gitu banget lho. Meskipun di hari Valentine, kita bisa juga kok tetap happy. Cara pertama yang mesti Youngsters lakukan tentunya adalah beri kado buat diri sendiri dulu.
Apa sih yang lagi pengen Youngsters inginkan? Nah, seperti laiknya pas ulang tahun, ya nggak ada salahnya juga kok buat ngebahagiaan diri sendiri alias narsis di hari Valentine. Yah, hitung-hitung untuk menghibur diri karena jomblo.
Mempersiapkan Valentine tanpa berpikir kalau kita sedang jomblo atau nggak juga nggak masalah kok. Misalnya kayak ngebeli baju berwarna pink, atau beli pernak pernik berunsur pink, atau beli cokelat. Just do it deh!
Biar nggak meratapi diri sendiri melulu, tentunya harus gaul dong. Apalagi pas Valentine entar banyak kan banyak banget tuh acara party di mana-mana. Hang out aja bareng teman-teman atau siapa aja yang asik buat party. Siapa tahu, justru di antara pesta-pesta itu kita malah bisa nemuin seseorang yang ngeklop sama kita.
Tapi tetap ingat lho, jangan kelewatan batas pas party di Valentine entar. Apalagi kalau partynya pas tanggal 14. Soalnya, besok harinya kan kita tetap harus sekolah. So, selamat jadi jomblo yang berbahagia deh… (Nova)
Perayaan Kesuburan sampai Hari Raya Gereja
Buat kita yang hidup di zaman sekarang ini mungkin hanya tahu kalau hari Valentine itu sebagai hari untuk berbagi kasih sayang. Tapi tahu nggak, kalau ternyata hari Valentine itu sebetulnya punya sejarah yang bermula sejak masa Athena kuno dulu lho.
Pada waktu itu, ada sebuah masa antara pertengahan bulan Januari sampai pertengahan Februari yang disebut dengan bulan Gamelion. Bulan tersebut ada untuk memperingati pernikahan suci antara Dewa Zeus dan Dewi Hera.
Munculnya hari Valentine juga bermula dari kebijaksanaan Paus Gelasius di tahun 496 yang menetapkan hari raya untuk memperingati Santo Valentinus di tanggal 14 Februari.
Cuman dari sekian cerita itu satu intinya, bahwa yang namanya hari Valentine emang ada sebagai hari untuk kita berbagi sayang. Ya sayang buat keluarga, teman, pacar, atau siapapun deh. (Soni)
Apa Kadonya Ya?
Bingung mikirin mo ngasi apa ke orang tersayang atau terdekat Youngsters? Yup, yang namanya ngasi kejutan emang nggak seru banget kan kalau harus nanya dulu apa sih yang dimauinnya. Hehe, sebetulnya nggak usah bingung-bingung banget kok. Coba deh ikutin aja petunjuk berikut ini.
Kita bisa tahu lewat hobinya. Kalau Youngsters udah tahu apa hobi dia, kado aja dia dengan sebuah barang yang emang identik dengan hobinya. Misalnya nih kalau dia suka musik, Youngsters juga kudu tahu musik apa yang dia suka atau grup musik apa yang jadi idolanya.
Kalau mau lebih spesial lagi, kado aja sebuah benda yang emang jadi koleksinya dan begitu diharapkannya. Meskipun untuk memenuhi koleksi dia, bisa jadi kita akan agak kesulitan untuk memperoleh benda tersebut.
Lewat hobi, kita juga bisa tahu apa yang dia butuhkan dalam berpenampilan. Kalau dia sukanya nonton film dan tokoh film favoritnya itu Superman, kado saja dia sebuah t-shirt Superman. Gampang kan?!
Cara lain buat tahu apa yang dia inginkan sebetulnya bisa juga lewat orang lain. Misalnya nanya ke teman terdekatnya serta orangtua atau saudaranya. Nah, korek saja informasi itu dari mereka.
Selain apa yang dia suka, cari tahu juga dong apa yang nggak dia suka. Kan fatal banget tuh kalau sampai kita memberikan kado yang ternyata dia benci banget. Kecuali, Youngsters emang mau mutusin dia di hari Valentine, hehehe… (soni)
Maaf klo ada kesalahan penulisan
Terima kasih
Yaahowu
Soni
ORAHUA MANDREHE-SIROMBU ( OMASI ) 
Tinggalkan komentar